Prinsip dasar pembentukan putaran
2025-04-16
Prinsip dasar pembentukan putar dapat diringkas sebagai berikut:
Esensi Proses
Sebuah roda yang berputar memberikan tekanan titik demi titik pada sebuah benda kerja (lembaran logam atau tabung) yang berputar dengan kecepatan tinggi di sekitar sebuah mandrel, menyebabkan deformasi plastik lokal yang berkelanjutan untuk akhirnya membentuk sebuah bagian badan berputar berongga.
Struktur dan Pergerakan Peralatan
Struktur peralatan mirip dengan mesin bubut, termasuk mandrel (spindel), rangka rol, dan silinder hidrolik tailstock.
Mandrel menggerakkan rotasi benda kerja, dan rol memberikan tekanan melalui gerakan gabungan radial dan aksial.
Proses deformasi memiliki fitur pembentukan kontinu titik demi titik, mirip dengan pembuatan tembikar dengan roda.
Karakteristik Deformasi Material
Di bawah tekanan, benda kerja logam mengalami kontraksi/ekspansi diameter (pembentukan putar biasa) atau perubahan ketebalan dinding (pembentukan putar kekuatan tinggi).
Pemrosesan suhu ruang dapat meningkatkan kekuatan material (kekuatan tarik, kekuatan lelah, dll.), tetapi akan mengurangi plastisitas.
Contoh Skenario Aplikasi:
Nuansa lampu dan selubung dibuat menggunakan pembentukan putar biasa.
Cangkang kompleks untuk aplikasi kedirgantaraan sering menggunakan pembentukan putar kekuatan tinggi.
Pembentukan cetakan (cetakan positif/negatif) dalam produksi keramik (aplikasi minor)
Halaman Sebelumnya
Halaman Berikutnya
Halaman Sebelumnya:
Halaman Berikutnya: